Senin, 25 Juni 2012

BERANI MIMPI, BERANI SUKSES!

Dikutip dari Radar Tegal Edisi 16 Juni 2012


            Awal tahun sering dianggap momentum yang tepat untuk memulai hidup baru. Tahun lalu mungkin tak banyak prestasi yang bisa kita raih, tahun ini adalah saat terbaik untuk memperbaikinya. Tahun lalu mungkin kita gagal untuk meraih cita-cita yang kita impikan, tahun ini adalah waktu yang tepat untuk lebih memfokuskan segala kemampuan dan bekerja lebih keras lagi agar impian itu bisa terwujud. Lalu, setinggi apakah mimpi bisa kita pancangkan???
            Andrie Wongso dalam situs resminya mengatakan, banyak diantara kita yang bermimpi saja tak berani karena takut kecewa jika kelak tak bisa meraihnya. Akhirnya mimpi-mimpi itu hanya berhenti sampai pada mimpi saja. “Mimpi adalah jalan menuju kesuksesan, karena impian kehidupan bisa kita ubah menjadi lebih berkualitas.”
            Tentunya, untuk merealisasikan setiap impian tersebut dibutuhkan kekuatan lain. Kekuatan itu harus ditumbuhkembangkan dari dalam diri kita sendiri yaitu berani bermimpi, berani mencoba, berani mati-matian, berani gagal, dan berani sukses. “Jika kita melihat ke belakang, kita akan menemukan betapa berharganya mimpi-mimpi itu. Apa yang kita nikmati saat ini seperti telepon genggam, komputer, kendaraan yang kita gunakan dan apapun yang kita rasakan manfaatnya dan kita kagumi, semua itu awalnya dari mimpi.”
           
KEBIASAAAN BERINISIATIF
            Saat kita hendak melakukan sesuatu, lakukan segera. Sebab, langkah pertama itu akan menjadi penentu langkah berikutnya. Memang, semua itu akan terasa berat. Hanya dengan kemauan untuk memulai, kemauan untuk mengayunkan kaki, menggerakkan tangan maka tubuh, pikiran, dan jiwa akan segera merespons dan membuat kita terus bergerak unutk selanjutnya. “Disinilah kekuatan inisiatif akan menuntun dari satu karya kepada karya lainnya. Disinilah kebiasaan inisiatif akan melahirkan inovasi satu ke inovasi lainnya. Disinilah kemauan inisiatif akan mengantar kita pada satu pencapaian ke pencapaian lainnya.”
            Ibarat sebuah pintu gerbang menuju kesuksesan, kebiasaan berinisiatif adalah langkah kita untuk membuka kunci berat gerbang itu. Barangkali memang akan terasa susah dan melelahkan. “Bahkan, seringkali pikiran kita akan tersandera oleh pikiran negatif yang menyurutkan langkah.”
            Saat itu, kita harus membiasakan diri dan memaksakan kehendak untuk berinisiarif, sehingga setidaknya satu kunci akan segera terbuka dan ketika itulah pintu gerbang tadi akan mengantarkan kita pada langkah demi langkah menuju sukses yang didamba. Semua itu dimulai dari sebuah mimpi. Anda punya mimpi??? Mari bekerja keras untuk mewujudkannya.